Jelaskan Pola Rekruitmen politik periode 1945-1949, periode 1949-1959, periode 1959-1965, periode 1965-1998, periode 1998 sampai sekarang!
PPKn
Kurniakursan
Pertanyaan
Jelaskan Pola Rekruitmen politik periode 1945-1949, periode 1949-1959, periode 1959-1965, periode 1965-1998, periode 1998 sampai sekarang!
1 Jawaban
-
1. Jawaban WayanDarsana
Pola rekruitmen politik periode
1945-1949: Pola rekruitmen politik masih terbatas karena tidak adanya demokrasi dalam sistem pemerintahan, presiden masih memiliki pengaruh terkuat dan dapat menjadi diktator. Tetapi pemberian hak-hak politik saat itu sudah tersebar di parlemen. Saat itu biasa disebut demokrasi masa revolusi kemerdekaan.
1949-1959: Pola rekruitmen politik saat masa ini sudah demokrasi, artinya sudah melalui proses pemilihan umum yang berlangsung pada tahun 1955. Dan perwakilan rakyat mempunyai peranan lebih serta partai-partai pada masa ini mempunyai peluang berkembang. Ini disebut masa demokrasi parlementer.
1959-1965: Disinilah terjadi penurunan demokrasi yang sangat jauh, karena kebebasan untuk memilih sangat di batasi Dewan Perwakilan Rakyat tidak memiliki kekuatan dan lemah pada masa ini. Serta Hak dasar manusia menjadi lemah. Ini disebut masa demokrasi terpimpin.
1965-1998: Tidak ada perubahan signifikan pada masa ini, pengaruh eksekutif semakin besar dan tidak ada perubahan pada tingkatan eksekutif. Serta rekruitmen politik bersifat tertutup. Inilah masa orde baru.
1998-sekarang: Saat inilah terjadi perombakan besar-besaran dalam sistem politik di Indonesia, proses rekruitmen politik dilaksanakan dengan terbuka melibatkan semua masyarakat. Dan pergantian atau rotasi terjadi disemua tingkatan dari eksekutif hingga ke pengurus daerah.