sifat suspensi, sifat koloid, dan sifat larutan

1. sifat suspensi = sifatnya heterogen, ukurannya lebih besar dari 100 nm ([tex] 100^{-7} [/tex]), ada 2 fasa, dapat disaring hanya dengan penyaring biasa, tidak stabil
2. sifat koloid = sifatnya heterogen namun terlihat homogen dr luar, ukurannya antara 1 nm ([tex] 10^{-9} [/tex]) sampai 100 nm ([tex] 100^{-7} [/tex]), ada 2 fasa, dapat disaring dg penyaring ultra, kurang stabil
3. sifat larutan = sifatnya homogen, ukurannya kurang dr 1 nm ([tex] 10^{-9} [/tex]), hanya ada 1 fasa, tidak dpt disaring, sangat stabil

Larutan (dispersi molekuler)Homogen, tak terbedakan walaupun menggunakan mikroskop ultraDimensi partikel (panjang, lebar dan tebal) kurang dari 1 nmSatu faseStabilTidak dapat disaringContoh : larutan gula, larutan garam, spritus, alkohol 70%, larutan cuka, udara yang bersih dan bensinKoloid (dispersi koloid)Secara makroskopis tampak homogen, tetapi heterogen jika diamati dengan mikroskop ultraDimensi partikel antara 1 – 100 nmDua fase atau lebihPada umumnya stabilTidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultraContoh : Sabun, susu, santan, jeli, selai, mentega, dan mayonaseSuspensi (dispersi kasar)HeterogenSalah satu atau semua dimensi partikelnya lebih dari 100 nmDua fase atau lebihTidak stabilDapat disaringContoh : Air sungai yang keruh, campuran air-pasir, campuran kopi-air dan campuran minyak-air