Kerjakan No 1 dan 2
IPS
Aliap
Pertanyaan
Kerjakan No 1 dan 2
1 Jawaban
-
1. Jawaban mecadam
Materi IPS SMP Kelas 7 :
Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
Sebagai negara tropis yang memiliki ribuan pulau dan lautan yang luas, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang sangat berlimpah. Di daratan, suhu dan curah hujan yang tinggi memungkinkan penduduknya dapat menanam berbagai macam komoditas pertanian dan perkebunan. Curah hujan yang tinggi juga menjamin tetap tersedianya air untuk kepentingan budi daya perikanan darat.
Wmoditas perdagangan dari Indonesia yang terkenal antara lain emas, cengkih, lada, kayu cendana, dan kapur barus. Komoditas tersebut termasuk yang diperdagangkan di pasaran internasional dengan nilai yang tinggi.
Ketika hubungan dagang dengan pedagang Cina mulai terjalin, para pedagang Indonesia diharapkan mampu menyediakan barang dagangan yang bisa menyamai kedudukan barang-barang dagangan dari Asia Barat. Kekayaan bumi Indonesia mampu menyediakan banyak barang seperti bahan wangi-wangian, misalnya berbagai jenis kemenyan dan kayu harum seperti cendana, kapur barus, dan berbagai jenis rempah-rempah. Barang komoditas tersebut mampu menembus pasaran Cina.
1. Potensi Sumber Daya Udara
potensi Sumber Daya UdaraUdara tidak tampak
Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu (1) udara kering, (2) uap air, dan (3) aerosol. Udara keringadalah unsur utama pembentuk udara, terdiri atas nitrogen, oksigen, dan lain- lain. Sebagian besar unsur penyusun udara kering adalah nitrogen, baru berikutnya oksigen dan sejumlah unsur lainnya yang kecil persentasenya. Walaupun volumenya kecil, tetapi unsur-unsur itu memiliki fungsi masing-masing yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
Di dalam udara terdapat uap air yang berasal dari hasil penguapan (evaporasi). Proses pemanasan oleh cahaya matahari mengakibatkan tubuh-tubuh air (mis: sungai, danau, dan laut) sebagian akan berubah menjadi uap air yang mengisi udara di atasnya. Karena itu, uap air tersebar tidak merata di permukaan bumi. Persebaran uap air bergantung pada intensitas penyinaran matahari dan keberadaan tubuh-tubuh air di suatu wilayah. Selain udara kering dan uap air, dalam udara juga terdapat benda-benda berukuran kecil yang karena beratnya sangat ringan yang disebut aerosol, ia mampu melayang- layang di udara. Aerosol dapat berupa partikel berbentuk garam, garam natrium, karbon, sulfat, nitrat, kalsium, kalium, silikat, partikel-partikel dari gunung berapi, dan lain-lain. Aerosol dengan mudah dapat kita lihat ketika ada cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah pada suatu bangunan. Benda-benda kecil itu melayang-layang dan akan terlihat dengan jelas.
Bagi negara Indonesia, ruang udara menyangkut kedaulatan negara. Hal ini karena ruang udara merupakan salah satu unsur pembentuk wilayah suatu negara selain daratan. Karena itu, diperlukan pengaturan pemanfaatan ruang udara, misalnya untuk kepentingan lalu lintas dirgantara. Sebagai contoh, pesawat militer tidak diperbolehkan melewati wilayah udara suatu negara tanpa izin negara yang bersangkutan.
2. Potensi Sumber Daya Tanah
Berdasarkan sifat batuan induknya, secara umum tanah di Indonesia dapat dibedakan menjadi: (1) tanah dengan bahan induk vulkanik, (2) tanah dengan bahan induk bukan vulkanik, (3) tanah organik atau humus.
Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik yang melalui proses panjang pelapukan yang sangat lama. Biasanya, tanah vulkanik lebih subur jika dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Itulah yang menyebabkan daerah yang berada di sekitar gunung berapi menjadi daerah pertanian yang subur.
tanah vulkanik tentu saja bersesuaian dengan sebaran gunung berapi di Indonesia. Sebaran gunung berapi di Indonesia umumnya terdapat di Jawa, Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara serta sejumlah daerah di Sulawesi dan Maluku. Dengan demikian, sebaran tanah vulkanik berada di Pulau Sumatra sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di utara Pegunungan Kendeng (Bojonegoro), Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau Sumba dan Timor. Selain itu, tanah vulkanik juga terdapat di Maluku kecuali di Kepulauan Kei dan Aru, serta bagian utara Sulawesi.
Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di Sumatra (Pegunungan Bukit Barisan), Kepulauan Riau, Bangka, Belitung, dan lain-lain.
Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng) dan Madura.
Bagian kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).
Sebagian besar wilayah Sulawesi.
Kalimantan dan sebagian besar Papua.
Sebagian besar Maluku.