selama musim kemarau pohon jati dan kedondong menggugurkan daun. hal ini disebabkan terkonsentrasinya hormon pada bagian kuncup untuk menghambat pembelahan sel.
Pertanyaan
a. auksin, b. giberellin, c. asam absisat, d. sitokinim, e. etilen
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Hormon asam absisat berperan dalam pengguguran daun (meranggas). Hormon asam absisat menghambat pembelahan sel pada bagian pangkal tangkai daun.
Pembahasan
Secara garis besar, ada 7 macam hormon tumbuhan yang semuanya berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Hormon tumbuhan tersebut adalah:
1. Hormon Auksin
Hormon auksin adalah hormon tumbuhan yang ditemukan pertama kali pada ujung kecambah gandum Avena sativa oleh Frits Went. Auksin alami ada dua macamnya yaitu auksin a dan b.
Letak auksin berada pada meristem apikal dan diproduksi disitu. Perpindahan hormon auksin mengikuti pengaruh gravitasi dan menjauhi cahaya matahari, atau rentan dengan cahaya matahari.
Hormon auksin memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Merangsang perpanjangan sel (elongasi sel) dengan melemahkan dinding sel.
b. Merangsang pembentukan bunga dan buah.
c. Merangsang pemanjangan titik buah.
d. Mempengaruhi pembengkokan batang.
e. Merangsang pembentukan akar lateral.
f. Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
Hormon auksin memegang peranan penting dalam bioteknologi tumbuhan contohnya kultur jaringan. Kultur jaringan menjadi sangat menentukan kelak untuk masa depan pertanian perkebunan di dunia.
2. Hormon Sitokinin
Hormon sitokonin adalah hormon yang dikenal karena fungsinya dalam pembelahan sel tumbuhan atau sitokinesis. Hormon yang pertama kali ditemukan pada ragi santan kelapa ini dinamai kinetin. Hormon ini dapat ditemukan pada bagian tumbuhan yang aktif membelah seperti pada jaringan meristem, kambium serta pada santan kelapa.
Hormon sitokonin memiliki kaitan erat dengan hormon auksin. Apabila hormon auksin tidak ada, maka sitokonin tak mampu melakukan pembelahan sel dengan cepat. Hal tersebut karena untuk membelah, dinding sel tumbuhan haruslah menjadi lunak. Untuk melakukannya dibutuhkan kehadiran hormon auksin.
Fungsi Hormon Sitokinin (Kinetin)
a. Mengatur pembentukan bunga dan buah.
b. Membantu proses pertumbuhan akar dan tunas pada pembuatan kultur jaringan.
c. Memperkecil dominansi apikal dan juga dapat menyebabkan pembesaran daun muda.
d. Merangsang pembelahan sel dengan cepat.
e. Kombinasi dengan hormon auksin dan giberelin dapat memberikan pertumbuhan normal bagi tumbuhan yang kerdil.
f. Memperlambat terjadinya pengguguran daun, bunga dan buah pada tumbuhan karena terjadi peningkatan transport makanan.
3. Hormon Giberelin
Hormon giberelin adalah hormon yang pertama kali ditemukan pada jamur Gibberella fujikuroi oleh Eiichi Kurosawa. Hormon giberelin memiliki fungsi yang hampir sama dengan hormon auksin, akan tetapi dengan letak yang berbeda.
Fungsi Hormon Giberelin
a. Mempengaruhi pemanjangan dan pembelahan sel.
b. Memengaruhi perkembangan embrio dan kecambah.
c. Menghambat pembentukan biji.
d. Mempengaruhi pemanjangan batang.
e. Memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, bunga, dan bunga.
4. Hormon Traumalin
Hormon asam traumalin adalah hormon perawatan tumbuhan yang berfungsi utama dalam kerusakan atau luka yang terjadi pada tumbuhan. Asam traumalin pertama kali ditemukan untuk dipelajari oleh Haberland.
5. Hormon Etilen
Hormon ini adalah hormon yang berperan untuk mendorong terjadinya pematangan buah.
Fungsi Hormon Gas Etilen
a. Mempercepat dalam pematangan buah.
b. Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan kuat.
c. Memacu hormon lain dalam menimbulkan reaksi tertentu.
d. Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.
e. Induksi sel kelamin betina pada bunga.
f. Merangsang terjadinya pemekaran bunga.
g. Mengakhiri masa dormansi.
h. Pembentukan akar adventif.
6. Hormon Asam Absisat
Asam absisat merupakan hormon yang menghambat pertumbuhan. Hormon ini dapat ditemukan pada kuncup serta daun daun tumbuhan.
Fungsi Hormon Asam Absisat :
a. Menghambat perkecambahan biji.
b. Mempengaruhi terjadinya dormansi pada kuncup.
c. Menghambat pembelahan sel dan pembesaran sel.
d. Membantu tumbuhan dalam mengatasi tekanan pada lingkungan yang kurang baik., misalnya saat iklim panas.
e. Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian.
7. Hormon kalin
Kalin adalah sekelompok hormon yang terbagi atas berbagai jenis hormon tergantung letak atau daerah yang dipengaruhi oleh hormon tersebut. Macam macam hormon kalin berdasarkan letaknya yaitu:
a. Kaulokalin pada batang.
b. Riizokalin pada akar.
c. Filokalin pada daun.
d. Antokalin pada bunga.
Fungsi setiap hormon kalin diatas berperan dalam pembentukan organ dimana dia berada. Contoh hormon Antokalin artinya bersama dengan hormon lain seperti sitokinin dan auksin merangsang pembentukan bunga.
Pelajari lebih lanjut
1. variabel penelitian: https://brainly.co.id/tugas/13829841
2. peranan hormon pertumbuhan: https://brainly.co.id/tugas/15492985
3. faktor pertumbuhan: https://brainly.co.id/tugas/13156922
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Bab 1 - Pertumbuhan dan Perkembangan
Kode: 12.4.1
Kata kunci: hormon pertumbuhan, asam absisat, auksin, giberelin, sitokinin. Traumalin, kalin, etilen