contoh teks eksposisi tentang keadaan perekonomian indonesia saat ini beserta strukturnya

Jadikan Sebagai Jawaban Yang Terbaik Ya ^_^Kemacetan dan Masa Depan Kota
    By: Novi Ermawati  

       Tesis :
       Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.

      Argumentasi :
        Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.

        Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.

     Pengegasan Ulang :
        Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.

.

Pada akhir tahun 2015 lalu Indonesia dan seluruh anggota negara-negara di ASEAN resmi memberlakukan MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean yang bertujuan untuk meningkatkan kestabilan ekonomi di negara-negara ASEAN serta menjadi wilayah dengan ekonomi yang kuat. Pada akhir 2015 seluruh negara-negara ASEAN akan mengalami aliran bebas barang, jasa, investasi dan juga tenaga kerja terdidik. Hal tersebut tentunya akan menjadi tantangan bagi tenaga kerja Indonesia karena harus bersaing dengan tenaga kerja asing yang juga bebas bekerja di Indonesia semenjak diberlakukan MEA. Hal ini tentunya harus sudah dipersiapkan agar SDM tenaga Indonesia dapat bersaing dengan orang asing. 
Tak dapat dipungkiri bahwa SDM di Indonesia belum merata termasuk untuk para pencari kerja yang notabene merupakan golongan usia produktif. Hal tersebut sangat disayangkan ditambah lagi dengan tak diberlakukannya wajib Bahasa Indonesia bagi tenaga asing yang bekerja di Indonesia tentu akan membuat tenaga kerja dalam negeri semakin terancam posisinya. Coba lihat saja seperti di Filipina dan Malaysia, masyarakat disana sangat fasih berbahasa inggris karena bahasa inggris juga dijadikan bahasa nasional. Berbeda dengan Indonesia yang hanya memiliki satu bahasa. Hal ini sungguh mengkhawatirkan karena kunci keberhasilan kerja juga didasarkan dengan baiknya komunikasi antar tim. Oleh karena itu, jika tenaga kerja dan calon tenaga kerja Indonesia tak bisa berbahasa Inggris maka hal tersebut akan menyulitkan dirinya dan menjadikan Indonesia dikuasai oleh tenaga kerja asing. Dengan diberlakukannya MEA maka dampak positifnya adalah kemungkinan Indonesia untuk bersaing dengan negara tetangga dalam sektor ekonomi semakin kuat karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Oleh karena itu jika hal ini didukung oleh tenaga kerja dalam negeri yang kompeten maka akan membuat Indonesia menjadi negara yang kuat dalam sektor ekonomi baik di ASEAN maupun di dunia. 


kepanjangan gk?