mengapa musik dapat mempengaruhi perkembangan anak
Seni
usarimunawwaroh
Pertanyaan
mengapa musik dapat mempengaruhi perkembangan anak
2 Jawaban
-
1. Jawaban monikacandra
karena dengan musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Seorang anak lebih bisa berinteraksi dengan adanya musik. -
2. Jawaban siskayuli961
Musik bisa menjadi kekuatan positif bagi kesehatan mental, menenangkan, santai dan menjadi stimulan bagi pengembangan intelektual dan kognitif. Hal ini berlaku untuk orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Musik dapat mempengaruhi emosi kita, musik dapat membuat “saluran” dalam pikiran kita, pola berpikir. Musik dapat menyampaikan gagasan dan ideologi, secara kuat dan emosional menyampaikan cara hidup.
Pilihan kita dalam musik, intensitas dan frekuensi musik yang kita dengarkan, dapat memiliki pengaruh pada kesehatan mental kita. Beberapa komposer besar bukan hanya jenius, tetapi juga banyak memiliki kepribadian yang dapat digambarkan sebagai emosional yang mendalam atau bahkan periang. Gangguan mood dapat dipengaruhi oleh intensitas, jenis dan jumlah musik yang kita dengarkan.
Ketika kita mendengarkan musik, kita bisa menginternalisasi, sehingga emosi komposer, band atau penyanyi, menjadi bagian dari diri kita. Pada saat kita mendengarkan dan mengidentifikasi musik, kita memiliki sebuah koneksi spiritual, ikatan, dengan satu atau banyak orang yang bernyanyi, bermain dan/atau yang menyusun musik.
Musik dapat diinterpretasikan dalam banyak cara yang berbeda. Bahkan musik yang sama yang dimainkan oleh komposer yang sama, dapat menyampaikan pesan kesedihan dan kesetiaan, atau kemarahan dan pengkhianatan, tergantung pada cara di mana dia memilih untuk menyampaikan pesan.
Musik dapat digunakan dalam cara yang positif sebagai jembatan kesenjangan, untuk membuat hubungan di antara orang-orang yang dinyatakan mungkin memiliki sedikit kesamaan. Musik dapat menyampaikan pesan perdamaian dan persaudaraan, santai dan menenangkan.
Pada saat yang sama, musik telah digunakan secara historis untuk memuliakan perang, seperti di Star Spangled Banner yang mengingat kemenangan Amerika atas Inggris dalam Perang tahun 1812, atau ketika musik klasik oleh komposer Jerman dan direktur teater Richard Wagner, digunakan oleh Hitler untuk membangkitkan demam patriotik di dalam masyarakatnya.
Anak-anak, remaja dan bahkan bayi secara potensial mendapatkan manfaat dari mendengarkan musik, karena musik bisa menjadi stimulan untuk pengembangan intelektual dan kognitif. Pada saat yang sama, orangtua harus memilih dengan cermat jenis musik apa yang akan dimainkan untuk bayi dan anak, sama halnya dengan jenis musik apa yang ibu dengarkan ketika sedang mengandung bayi dalam rahim.