sebutkan 15 negara yang di bentuk van mook



Agresi Militer Belanda 1

 

– Negara Pasundan

Konferensi  I (13-18 Oktober 1947)

Dianggap sebagai dasar terbentuknya Negara Pasundan. Dalam konferensi ini dibentuk suatu panitia penghubung yang merupakan jembatan antara pemerintah dan rakyat.

Konferensi  II (Desember)

Tujuannya adalah memenuhi kewajiban panitia penghubung di atas. Dalam konferensi ini Recomba (Van Mook) menunjuk 170 anggota yang “dianggap” mewakili masyarakat Jawa Barat.

Konferensi III (23 Februari – 5 Maret 1948)

Dalam konferensi ini Raden Aria Adipati Wiranatakoesoemah terpilih sebagai wali negara Pasundan.



Konferensi III

 



Pelantikan R.A.A Wiranatakoesoemah

 

– Negara Indonesia Timur
Negara Indonesia Timur adalah negara bagian RIS meliputi wilayah Sulawesi, Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara) danKepulauan Maluku, ibukotanya Singaraja. Negara ini dibentuk setelah dilaksanakan Konferensi Malino pada tanggal 16-22 Juli 1946 dan Konferensi Denpasar dari tanggal 7-24 Desember 1946 yang bertujuan untuk membahas gagasan berdirinya negara bagian tersendiri di wilayah Indonesia bagian timur oleh Belanda. Pada akhir Konferensi Denpasar 24 Desember 1946, negara baru ini dinamakan Negara Timur Besar, namun kemudian diganti menjadi Negara Indonesia Timur pada tanggal 27 Desember 1946.



Tjokorde Gede Raka Sukawati

* Daerah Otonom Kalimantan Barat 

Perintisan lahirnya daerah otonom ini telah dilakukan sejak awal Oktober 1946. Pada 12 Mei 1947 Borneo Barat disetujui berdiri oleh Dr. H.J. van Mook . Tokoh yang menjadi kepala daerah Borneo barat ialah Sultan Hamid Algadrie II.

* Daerah Otonom Kalimantan Timur 

 Kalimantan Timur baru diberi status daerah otonom sejak Februari 1948. Nama daerah otonom ini adalah Federasi Kalimantan Timur yang meliputi daerah – daerah otonom setingkat kabupaten, antara lain Kabupaten Tenggarong.

* Daerah Otonom Banjar

Daerah otonom Banjar baru terlahir sejak Januari  1948 dan meliputi Kalimantan Selatan sekarang ini.

 

 

 

 

 

 

 

* Daerah Otonom Riau  (Kepulauan), Bangka danBiliton ( Belitung )

Daerah otonom ini diciptakan Dr. H.J. van Mook dalam bulan Januari 1947. Pada Juni 1948 daerah otonom Bangka, Biliton (Belitung), dan Riau Kepulauan  bersatu dalam suatu federasi, tetapi ketiganya tetap mengirimkan wakil masing – masing dalam wadah BFO.

* Daerah Otonom Jawa Tengah

Daerah otonom Jawa Tengah terbentuk pada bulan Maret 1949 sesudah agresi militer kedua Belanda. Wilayah kekuasaan daerah otonom  Jawa Tengah meliputi sebagian Banyumas, Pekalongan, Semarang, dan sekitarnya.  Pembentukan daerah otonom ini  agak diragukan pihak Belanda karena letak wilayahnya berhadapan langsung dengan negara RI di Yogyakarta.

* Daerah Otonom Kalimantan Tenggara 

Dr. H.J. van Mokk menyetujui pembentukan Dewan Federal Borneo Tenggara pada 9 mei 1947. Daerah Borneo Tenggara meliputi Pulau Laut dan Kalimantan Tenggara, Pegatan, dan Cantung Sampanahan.

* Daerah Otonom Dayak Besar 

Dayak Besar adalah satuan kenegaraan yang tegak berdiri sebagai daerah bagian [bukan negara bagian] dari Republik Indonesia Serikat,diketuai oleh J. van Dyk, dengan ibukota sementara berkedudukan di Banjarmasin