Cerita fabel tentang burung elang
B. Indonesia
HymanMARDI394
Pertanyaan
Cerita fabel tentang burung elang
2 Jawaban
-
1. Jawaban Cezzycha
Burung Elang dan Burung GagakAesop
Seekor burung Elang, dengan kekuatan sayapnya menyambar seekor anak domba dengan kukunya dan membawanya pergi jauh ke angkasa, seekor burung gagak melihat kejadian itu, dan terbayang dibenaknya sebuah gagasan bahwa dia mempunyai kekuatan untuk melakukan hal yang sama dengan burung elang tersebut. Dan dengan membuka sayapnya lebar-lebar kemudian terbang di udara dengan galaknya, dia meluncur kebawah dan dengan cepat menghamtam bagian punggung seekor domba, tetapi ketika dia mencoba untuk terbang kembali dia baru sadar kalau dia tidak bisa mengangkat domba tersebut dan dia tidak dapat terbang lagi karena kukunya telah terjerat pada bulu domba, walaupun dia mencoba untuk melepaskan dirinya, jeratan itu terlalu sulit untuk dilepaskan sehingga dia merasa putus ada dan tetap tinggal di atas punggung domba tersebut.Seorang pengembala yang melihat burung gagak itu mengibas-ngibaskan sayapnya berusaha melepaskan diri, pengembala itu menyadari apa yang telah terjadi, pengembala itupun berlari dan segera menangkap burung itu lalu mengikat dan mengurung burung gagak tersebut, setelah menjelang sore dia memberikan burung gagak itu kepada anak-anaknya di rumah untuk bermain."Betapa lucunya burung ini!" mereka sambil tertawa, "ini disebut burung apa ayah?"
"itu burung gagak, anakku. Tetapi jika kamu bertanya kepadanya, dia akan menjawab dia adalah dia seekor burung elang."Jangan biarkan kesombonganmu membuat kamu lupa diri akan kemampuanmu
sumber : ceritakecil.com -
2. Jawaban Alfiamabelle45
cerita fabel : burung elang dan burung gagak
Seekor elang menukik ke bawah dengan sayapnya yang kuat. Dia kemudian mencengkeram domba dengan cakarnya dan membawa kabur ke sarangnya.
Seekor gagak yang melihat hal yang sudah dilakukan elang, mencobanya. Maka, gagak pun segera menukik dan terbang dengan cepat ke bawah. Cakarnya pun mencengkeram domba dengan kuat.
Ketika ingin mengangkat domba, gagak tidak kuat. Begitu pula ketika dia ingin melepaskannya. Cakar-cakarnya malah tersangkut pada bulu-bulu domba. Gagak terjebak.
Di saat seperti itu, petani melihat gagak. Dia pun menangkap gagak dan memotong sayap gagak.
Malam hari, petani memberikan gagak kepada anak-anaknya. Anak-anak petani bertanya kepada ayahnya. "Burung apa ini, ayah?" tanya anak-anak petani sambil tertawa-tawa.
Petani menjawab, "Itu adalah gagak, anakku. Tapi, jika kalian bertanya padanya, pasti dia akan menjawab bila dia adalah elang."