etnosentrisme dan politik aliran sering kali mewarnai kehidupan masyarakat majemuk.mengapa hal tersebut dapat terjadi?

KELAS            = 11
PELAJARAN   = SMA
KATEGORI      = Konflik kekerasan dan Upaya Penyelesaiannnya
KATA KUNCI   = Etnosentrisme, politik aliran, majemuk

PEMBAHASAN

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat majemuk, kita dapat mengenal banyaknya bahasa, suku, agama dan adat istiadat yang ada didalamnya. Kemajemukan ini tentunya menimbulkan interaksi sosial ditengah masyarakat,  yang dapat memberikan dampak positif berupa diferensiasi sosial yang mendorong lahirnya integrasi soasial, namun disisi lain juga dapat berdampak negatif seperti terjdinya Etnosentrisme dan politik aliran.

Etnosentrisme adalah suatu kelompok sosial dimasyarakat yang menganggap bahwa kelompoknya atau alirannyalah yang paling baik dan paling unggul.

Sedangkan Politik aliran adalah suatu kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok ormas atau berupa partai politik, dan menjadikannya sebagai alat pemersatu.

Kedua hal ini dapat muncul ditengah kemajemukan masyarakat yang ada. Hal ini terjadi karena :
1. Masyarakat yang multikultur menyebabkan terjadinya segmentasi misalnya segmentasi suku, agama atau ras
2. Lembaga yang tarbentuk merupakan lembaga yang nonkomplementer, karena kondisi yang majemuk sehingga sangat sulit untuk mendapatkan pemersatu ditengah kelompk organisasi
3. Sulitnya mengambil keputusan ditengah kondisi masyarakat yang majemuk. Tiap individu atau kelompok terkadang memiliki pandangan yang mereka pertahankan
4. Adanya keberagaman, sangat berpotensi dalam memicu konflik.
5. Integrasi muncul karena adanya pengkondisian dan keterpaksaan
6. Adanya dominasi politik terhadap kelompok lainnya
7. Keterbukaan terhadap budaya luar, secara langsung dan tidak langsung, telah membentuk kemajemukan pandangan ditengah masyarakat