cONTOH TEKS EKSPOSISI TENTANG melestarikan budaya beserta struktur nya

"Budaya Asing Terhadap Budaya Indonesia"

"Budaya Asing Terhadap Budaya Indonesia"
Budaya adalah kebiasaan masyarakat di tiap-tiap tempat yang lebih dominan atau terlihat. Budaya asing sendiri artinya adalah kebiasaan masyarkat di luar yang sangat terlihat dan disadari oleh masyarakat dari Negara lainnya atau daerah lain. Kebiasaan- kebiasaan budaya/ Negara luar yang sangat terlihat yaitu memanggil orang tua dengan cara memanggil namanya saja, hal inilah yang menyebabkan orang luar negeri lebih menghargai apa itu Hak Asasi Manusia tiap individu baik sebagai anak, orangtua, dan siapa saja yang melanggar Hak Asasi Manusia. Sebagai contohnya di Inggris, peraturan tentang Hak Asasi Manusia sudah ada sejak tahun 1215, Raja John yang telah membuat peraturan tersebut, jika ada yang melanggar HAM negara Inggris telah merativikasi HAM di negaranya dan negara Eropa, keputusannya berkaitan dengan mahkamah HAM untuk diadili dan tindakan suatu negara terhadap warga negaranya dapat di intervensi dan pihak luar apabila menyangkut masalah HAM. Lalu, kembali ke kebiasaan budaya luar lainnya yaitu disiplin,kerja keras,antre dan sebagainya. Dapat kita lihat bahwa orang luar negeri selalu mementingkan kedisiplinan. Misalnya ketepatan waktu dsb. Orang luar rata rata memiliki tekad untuk bekerja keras sampai mereka memiliki pribahasa yaitu "Time is Money" atau didalam bahasa Indonesia ‘’waktu adalah uang’’ uang dimaksudkan waktu adalah uang adalah waktu yang sangat berharga kata ‘’uang hanyalah kiasan supaya jangan pernah menyianyiakan waktu.
Budaya Indonesia adalah suatu yang khas dan negara Indonesia atau yang terlihat paling dominan dari negara tersebut. Negara Indonesia yang dikenal oleh negara lain sebagai umat beragama dan memiliki sopan santun yang tinggi. Di Indonesia jarang sekali ada orang yang tidak memiliki agama atau ateis dan di Indonesia juga menanyakan agama tidak dijadikan masalah. Karena, jika di negara lain menanyakan agama adalah hal yang sangat tidak sopan dan dapat diperkarakan ke pihak yang berwajib. Agama sangat berpengaruh pada kepribadian seseorang terutama sopan santun. Orang Indonesia memiliki rasa sopan santun yang tinggi, misalnya ketika dijalan mengucap permisi, atau mengucapkan salam kepada orang yang berada dijalan tersebut atau sebagainya. Tetapi sangat disayangkan karena sopan santun anak-anak bangsa telah menurun, kata-kata yang dikeluarkannya bukanlah lagi kata-kata yang sopan dan yang seharusnya diucapkan untuk anak dibawah umur sangat memilukan jika ada orang dari negara lain mengetahui akan hal itu.
Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya asing yang masuk ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini, perkembangan teknologi tidak diiringi dengan budaya asing positif yang masuk. Budaya asing masuk tanpa adanya filterisasi. Masih banyak budaya asing yang belum sesuai dengan norma-norma Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terbukti dengan banyaknya penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh banyak orang seperti mencuri, menistakan agama dsb. Kasus seperti ini menandakan hancurnya mental bangsa ini. Yang lebih parahnya lagi, gaya hidup seks bebas yang sepertinya sudah lazim dikalangan remaja. Awalnya, mereka hanya menonton film porno yang didapat dari internet, kemudian timbul rasa mereka ingin mencoba hal itu dan akhirnya terjadi berbagai kemungkinan yang berbahaya, diantaranya hamil diluar nikah, tertluarnya HIV/AIDS. Usia muda diibaratkan bunga yang baru mekar sehingga pikirannya masih sangat labil. Mereka hanya memikirkan nafsu sementara saja tanpa memikirkan apa yang terjadi di kemudian harinya.