asal usul manusia pada zaman mesolithikum
Sejarah
alfaniasaptia28
Pertanyaan
asal usul manusia pada zaman mesolithikum
1 Jawaban
-
1. Jawaban Denisalilyusra
Zaman mesolitikum adalah salah satu periode zaman prasejarah, yaitu zaman batu di mana manusia masih menggunakan batu sebagai alat dalam kegiatan sehari – harinya. Zaman mesolitikum sendiri disebut dengan zaman batu tengah dan terjadi pada masa holsen sekitar 10. 000 tahun yang lalu.
Apabila dibandingkan dengan zaman batu sebelumnya, pada zaman ini manusia mulai mengalami perkembangan budaya yang lebih cepat. Perkembangan budaya yang cepat ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah keadaan alam yang lebih stabil. Akibatnya, manusia pada zaman ini hidup dengan lebih tenang, sehingga mereka bisa mengembangkan kebudayaannya.
Pada zaman kehidupan manusia purba tidak terlalu berbeda dengan kehidupan manusia purba pada masa-masa sebelumnya. Mereka memenuhi kebutuhan sehari – hari dengan berburu dan mengumpulkan beberapa makanan. Namun, pada masa ini manusia lebih cerdas dibandingkan dengan para pendahulunya. Mereka mulai menetap dan membangun tempat – tempat tinggal yang semi permanen di tepi – tepi pantai, dan di dalam goa goa, sehingga tidak heran di tempat tersebut banyak ditemukan peninggalan – peninggalan pra sejarah. Manusia purba yang hidup pada zaman mesolitikum sudah mempunyai kemampuan membuat kerajinan gerabah dari tanah liat.
Selain itu, mereka juga sudah mulai bercocok tanam meskipun dengan cara yang masih sederhana. Manusia purba pada masa ini masih menggunakan alat – alat yang diambil dari tulang dan tanduk hewan untuk digunakan dalam kehidupan sehari – hari seperti pada masa mengumpulkan makanan tingkat awal atau paleolitikum.
Alat – alat tersebut banyak ditemukan di pulau sumatra, pulau jawa, pulau bali, dan nusa tenggara bagian timur. Barang-barang hasil budaya mesolitikum yang di temukan, diantaranya adalah kapak genggam Sumatra (Sumatralith pebble culture), flake (flakes culture) di daerah Toala, alat dari bahan tulang (bone culture) di Sampung.